PASOPATI OUTBOND di LEMDIKACAB MALANG
Guna mengisi kegiatan liburan dan memantapkan kepengurusan Dewan Galang periode 2006-2007, Pasopati mengajak anggotanya untuk mengadakan kegaitan outbond. Kegiatan ini dilaksanakan di Lemdikacab Malang yaitu di daerah Sawojajar, Kecamatan Kedung Kandang, Malang. Kegiatan ini diikuti oleh anggota aktif Dewan Galang. Lokasi yang teduh dan pepohonan yang rindang serta cuaca yang bersahabat menjadikan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal kegiatan. Keceriaan dan kegembiraan semua peserta tampak dari wajah mereka saat melakukan kegiatan. Walaupun sempat terjadi kekhawatiran di antara peserta karena rencana awal semua peserta harus berjalan kaki dari Graha Pasopati di SMP Ardjuna, Jalan R. Panji Suroso, menuju ke bumi perkemahan di Lemdikacab, yang jaraknya cukup jauh sekitar 12 km.
Rencana untuk menuju ke bumi perkemahan jalan kaki gagal karena mengingat kegiatan di lokasi cukup padat, ada kekhawatiran para pembina bahwa peserta akan kelelahan sebelum menlaksanakan kegiatan sesuai jadwal. Sesampai di lokasi, peserta langsung diajak untuk survei lokasi dan langsung mendirikan tenda. Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi tentang pelaksanaan kegiatan.
Tiap anggota memiliki tanggung jawab sendiri-sendiri dalam timnya masing-masing. Semua kegiatan mulai pendirian tenda, memasak, dan mengatur rumah tangganya dilakukan oleh kelompoknya masing-masing. Jadi, makan gak makan yang bergantung kelompoknya sendiri. Setiap kelompok diberi wewenang untuk mengatur rumah tangga kelompoknya.
Malam hari pertama kegiatan diawali dengan kegiatan diskusi dan problem solving. Setiap kegiatan berlangsung selalu diawali dengan pembentukan kelompok yang baru dengan tujuan agar setiap peserta dapat bersosialisasi dengan peserta yang lain. Masing-masing kelompok bersaing untuk menjadi yang terbaik, sayang, tiap anggota masih belum memiliki keberanian mengemukakan pendapat di depan forum.
Tanpa diduga malam itu Pasopati kedatangan tamu dari Rajajowas, Anggota Pramuka dari SMP Negeri 21, yang juga sedang mengadakan kegiatan, dan kebetulan tempatnya tidak jauh dari bumi perkemahan Pasopati.
Hari kedua, para peserta sudah melakukan kegiatan outbond. Suasana ceria penuh tawa dan gurauan peserta saat outbond menambah semangat dan meriahnya acara. Kerja sama tim untuk membentuk tim building dalam permainan outbond seolah melupakan rasa lelah dan keringat yang mengucur serta teriknya matahari saat itu. Kotor gak masalah yang penting bisa menang, kata beberapa peserta. Tanpa terasa hari telah siang dan saatnya masak siang, sholat, dan makan siang.
Setelah istirahat siang, kegiatan outbond dilanjutkan dengan permainan tradisional, kegiatannya cukup seru. Permainan Tekongan, permainan ini membutuhkan kewaspadaan yang tinggi dan kejelian serta fisik yang bagus. Permainan ini berlangsung sampai sore hari menjelang malam. Malam harinya diadakan kegiatan bina mental sampai pukul 02.00 WIB. Kemudian esok harinya sekitar pukul 09.00 kegiatan perkemahan ini ditutup dan para peserta kembali ke Graha Pasopati dengan menaiki kendaraan.
Rencana untuk menuju ke bumi perkemahan jalan kaki gagal karena mengingat kegiatan di lokasi cukup padat, ada kekhawatiran para pembina bahwa peserta akan kelelahan sebelum menlaksanakan kegiatan sesuai jadwal. Sesampai di lokasi, peserta langsung diajak untuk survei lokasi dan langsung mendirikan tenda. Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi tentang pelaksanaan kegiatan.
Tiap anggota memiliki tanggung jawab sendiri-sendiri dalam timnya masing-masing. Semua kegiatan mulai pendirian tenda, memasak, dan mengatur rumah tangganya dilakukan oleh kelompoknya masing-masing. Jadi, makan gak makan yang bergantung kelompoknya sendiri. Setiap kelompok diberi wewenang untuk mengatur rumah tangga kelompoknya.
Malam hari pertama kegiatan diawali dengan kegiatan diskusi dan problem solving. Setiap kegiatan berlangsung selalu diawali dengan pembentukan kelompok yang baru dengan tujuan agar setiap peserta dapat bersosialisasi dengan peserta yang lain. Masing-masing kelompok bersaing untuk menjadi yang terbaik, sayang, tiap anggota masih belum memiliki keberanian mengemukakan pendapat di depan forum.
Tanpa diduga malam itu Pasopati kedatangan tamu dari Rajajowas, Anggota Pramuka dari SMP Negeri 21, yang juga sedang mengadakan kegiatan, dan kebetulan tempatnya tidak jauh dari bumi perkemahan Pasopati.
Hari kedua, para peserta sudah melakukan kegiatan outbond. Suasana ceria penuh tawa dan gurauan peserta saat outbond menambah semangat dan meriahnya acara. Kerja sama tim untuk membentuk tim building dalam permainan outbond seolah melupakan rasa lelah dan keringat yang mengucur serta teriknya matahari saat itu. Kotor gak masalah yang penting bisa menang, kata beberapa peserta. Tanpa terasa hari telah siang dan saatnya masak siang, sholat, dan makan siang.
Setelah istirahat siang, kegiatan outbond dilanjutkan dengan permainan tradisional, kegiatannya cukup seru. Permainan Tekongan, permainan ini membutuhkan kewaspadaan yang tinggi dan kejelian serta fisik yang bagus. Permainan ini berlangsung sampai sore hari menjelang malam. Malam harinya diadakan kegiatan bina mental sampai pukul 02.00 WIB. Kemudian esok harinya sekitar pukul 09.00 kegiatan perkemahan ini ditutup dan para peserta kembali ke Graha Pasopati dengan menaiki kendaraan.
posted by Nasikh LS @ 4:23 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home